Random post

Rabu, 07 September 2022

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI


Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kebutuhan belajarnya, yang terdiri dari 3 aspek yaitu kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut. Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran, tapi juga fokus pada proses dan konten/materi.

Pembelajaran berdeferensiasi dapat disimpulkan sebuah bagian usaha guru dengan strategi pembelajaran yang memanusiakan semua murid karena keunikannya dan keberagaman kemampuan, minat dan gaya belajar masing-masing murid yang beragam untuk mendapatkan cara belajar yang baik yang dapat meningkatkan potensi murid, tentang nilai-nilai kemerdekaan belajar, nilai kebersamaan keadilan untuk perkembangan murid secara holistik,dari  kreatifitas dan bantuan guru dalam menyusuaikan strategi pembelajaran.

Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan dengan memetakan kebutuhan belajar murid melalui 3 aspek, yaitu :
  • kesiapan belajar yaitu kesiapan murid untuk mempelajari materi baru diantaranya: pengetahuan, konsep dan keterampilan awal yang saat ini dikuasai oleh murid, miskonsepsi, tingkat perkembangan kognitif, afektif dan fisik; keterampilan berpikir, dan sebagainya.
  • Minat belajar yaitu suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan kepadanya (Hobi/kesukaan murid)
  • Profil belajar merupakan pendekatan yang disukai murid untuk belajar, yang dipengaruhi oleh gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar belakang, jenis kelamin, dan lain-lain (Visual, Kinestetik, Auditori         Dengan melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid yang menjadi dasar dalam mempraktikkan pembelajaran berdiferensiasi yang guru lakukan dikelas, setelah kita mengidentifikasi kebutuhan murid, maka kita kemudian menetukan strateginya.                                                                               Ada 3 strategi pembelajaran berdiferensiasi :
  • Diferensiasi konten yaitu materi pengetahuan, konsep, dan keterampilan yang perlu dipelajari murid berdasarkan kurikulum.
  • Diferensiasi proses merujuk pada strategi membedakan proses yang harus dijalani oleh murid yang dapat memungkinkan mereka untuk berlatih dan memahami isi materi
  • Diferensiasi produk yaitu merujuk pada strategi memodifikasi produk hasil belajar murid, hasil latihan, penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari.

Kaitan antara materi dalam modul 2.1 dengan modul 1

Pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak kepada murid berkesinambuangan dengan pemikiran filosofi Ki Hadjar Dewantara adalah pendidik diibaratkan seorang petani dan murid diibaratkan bulir binih yang berkwalitas berbeda yang disemaikan untuk menghasilkan hasil yang maksimal. Guru yang diibaratkan petani harus memiliki banyak strategi dengan penuh ketulusan dan kesabaran dalam menghasilkan tumbuh kembang murid yang diharapkan sesuai dengan kodratnya, membentuk mental,keinginan atau keterampilan siswa,membangun semangat kepecayaan diri dan kemandirian murid.

Untuk mewujudkannya tidak bisa hanya melihat dari memahami karakteristik siswa, dengan kekuatan sekolah yang ada guru dapat melakukan pendekatan manegemen perubahan dengan inkuiri apresiatif BAGJA dan penanaman budaya positif dapat membangun suasana kondusif aman dan menyenangkan dan sangat berkaitan dengan peran dan nilai guru penggerak dalam pembelajaran antara lain:Mandiri, Reflektif, Kolaboratif,Inovatif, serta berpihak kepada murid yang akan mewujudkan visi guru penggerak mencetak murid yang berprofil pelajar Pancasila dan merdeka belajar.